PERHATIAN KAMI
Melihat dari kondisi masa kini, ada data yang terus bertambah tentang kekerasan terhadap anak anak. Kenaikan ini ditunjukan melalui statistic dan data matrix yang dikumpulkan secara berkala oleh UNICEF sebagai salah satu badan yang peduli terhadap hal ini.
Telah ada klasifikasi definisi dan parameter untuk perlakuan yang dimasukan sebagai kekerasan seksual kepada anak. Pengimplementasian pengetahuan dan informasi tentang kekerasan seksual terhadap anak juga dapat dilihat dari kasus kekerasan seksual terhadap anak anak di Indonesia.
Kasus pedofilia telah bertambah tiap tahunnya. Walaupun hal tersebut terlihat seperti tidak pernah ada, perlahan namun pasti hal ini ditemukan terus menerus keberadaannya di Indonesia. Salah satu kasus paling terkenal terjadi terhadap anak di sekolah oleh gurunya sendiri.
Walaupun banyak yang melihat anak anak sebagai aktor yang lemah, mereka tetap tidak diperbolehkan untuk menghajar anak anak melalui kekerasan. Kekerasan terhadap anak anak di indoneisa telah menjadi alasan bagi sang pemberi hukuman sebagai edukasi terhadap anak. Apkah hal tersebut boleh tetap dilakukan?
Sebagian besar dari usaha kita terhadap program ini mengikutsertakan pendekatan baru dan pengembangan secara inovatif. Kami mengevaluasi kesuksesan kasus ini dengan mengumpulkan data kualitatif dan juga kuantitatif, dan dengan menggunakan informasi tersebut untuk menghitung pergeseran yang terjadi terhadap kalkulasi yang telah dilakukan.
